BAB 4
Manusia dan Cinta Kasih
A.
Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada)
ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih,
artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan.
Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang)
kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta
lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih
merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang
dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu.
Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
·
Cinta bersifat
manusiawi
·
Cinta bersifat
rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
·
Cinta
menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
·
Cinta juga
selalu menyatakan unsur - unsur dasar
tertentu yaitu:
·
Pengasuhan,
contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
·
Tanggung jawab,
adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
·
Perhatian,
merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
·
Pengenalan,
merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
B.
Cinta Menurut
ajaran Agama
Mungkin bisa dikatakan bahwa cinta adalah hal yang
sangat berarti bagi diri kita sepanjang hidup kita , kasih dimana sesuatu yang
memiliki hal yang sangat berarti untuk saling mengasihi antara sesame manusia.
Bila kata cinta dan kasih digabungkan menjadi satu menjadi cinta kasih ,akan
menjadi kata yang sangat bermakna bagi hidup kita. Cinta sendiri sangat sakral
bagi hidup kita saling mencintai , saling menyayangi dan saling pengertian
, dimana semua ini berhubungan dengan
perasaan yang ada dalam hati yang timbul dari ketertarikan pada suatu lawan
jenis yang menjadi ingin rasa memiliki dan menjadi sepasang yang tak ingin
lepas dari sesuatu tersebut. Kasih yang menjadi pelengkap dari kata cinta yang
satu sama lain saling mengasihi dan menjaga hati dengan baik . tetapi cinta
jangan dilaksanakan dengan NAFSU dan GENGSI .
kenapa dengan NAFSU dan GENGSI
karena kita memilih orang tersebut bukan karena iri yang hanya mengikuti hawa
nafsu saja dan malu terhadap lingkungan sekitar. Pasti anda pernah mendengar
pepatah “ kalau jodoh ga kan kemana”, nah dalam hal ini bisa dikatakan kita
memilih dengan sabar jangan terburu buru ,kita telaah mana yang cocok dengan
diri kita. Bila kita laksanakan dengan baik , kita akan merasa nyaman dan
senang. Zaman sekarang bisa dikatakan semakin ke zaman akan semakin cepat orang
merasakan cinta kasih, lalu satu lagi, pacar akan menuruti kata pacarnya
dibandingkan dengan orang tuanya , nah kita harus tahu betul , apakan cinta
kasih kita direstui atau tidak, karena apabila tidak maka akan menjadi hubungan
tidak baik
Cinta dalam agama islam. Simpang siur tentang cinta
dalam agama islam , bisa diartikan sebenarnya tidak boleh dikarenakan belum
muhrim , karena dalam agama islam belum boleh mencintai dan memiliki lawan
jenis sebelum menikah , apabila sudah menikah , baru boleh mencintai dan
meiliki.
Sebenarnya cinta dalam agama islam adalah cinta kita
terhadap sang pencipta , kita cinta terhadap semua yang telah diciptakan demi
meneruskan hidup di dunia yang harus kita syukuri atas segala rahmat dan
karunia yang telah diberikan kepada kita di dunia , jangan lah kau mendustai
apa yang telah diberikan oleh Allah Swt , kita harus cinta melaksanakan segala
apa yang telah diperintahkan dan menjauhi segala larangannnya.
C.
Kasih Sayang
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan
W.J.S.Porwadarminta, kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau
perasaan suka kepada seseorang. Apabila suatu hubungan cinta diakhiri dengan
sebuah pernikahan maka hal ini akan menimbulkan perasaan yang lebh dewasa lagi
dan juga menuntut agar suatu hubungan tersebut lebih bertanggung jawab, perasaan
inilah yang disebut dengan kasih sayang, mengasihi, atau saling menumpahkan
kasih sayang.
D.
Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat
atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat
erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan
realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban
yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan
umur, yaitu:
1.
Kemesraan dalam
Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana
masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan
seksualitasnya kuat.
2.
Kemesraan dalam
Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya
pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa
sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
3.
Kemesraan
Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya.
Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
E.
Pemujaan
Pemujaan
berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa
– dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada
orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah
perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna
dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat
berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan
situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan.
Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri
dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.
F.
Belas Kasihan
Belas
kasih(composian)adalah kebijakan satu diamana kapasitas emosional empati dan
simpati untuk penderitaan orang lain di anggap sebagai bagian dari cinta itu
sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme dasar
ke tertinggi prinsip-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian.
Adanya aspek belas kasih yang menganggap dimensi kuntitatif, seperti individu
belas kasih yang sering di beri milik kedalaman, kekuatan atau gairah. Lebih
kuat dari empati, merasakan umumnya menimbulkan aktif keinginan untuk
meringankan penderitaan orang lain. Hal ini sering, meskipun tidak pasti,
komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan dalam konteks sosial. Dalam etika
istilah, berbagai ungkapkan bahwa usia yang disebut Golden Rule mewujudkan oleh
implikasi prinsip kasih sayang untuk orang lain apa yang anda ingin mereka
lakukan untuk anda.
G.
Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih erotis adalah ekskluvitas yang tidak
terdapat dalam cinta kasih persaudaraan
dan cinta kasih ibu yang merupakan atraksi individual belaka.
Komentar
Posting Komentar